Algoritma ACO (Ant Colony Optimization) adalah salah satu algoritma yang
digunakan untuk pencarian jalur. Contoh yang dibahas kali ini adalah
mengenai pencarian jalur yang melalui semua titik tujuan dengan jarak
paling rendah.
Ant Colony Optimization adalah teknik probabilitas untuk menyelesaikan permasalahan, berdasarkan tingkah laku semut dalam sebuah koloni yang mencari sumber makanan. Teknik ini dapat digunakan untuk menemukan solusi dari permasalahan kompleks untuk mendapatkan jalur optimal dalam grafik.
Ant Colony Optimization adalah teknik probabilitas untuk menyelesaikan permasalahan, berdasarkan tingkah laku semut dalam sebuah koloni yang mencari sumber makanan. Teknik ini dapat digunakan untuk menemukan solusi dari permasalahan kompleks untuk mendapatkan jalur optimal dalam grafik.
Diasumsikan ada sebaran titik yang harus dilalui semuanya
semua titik terhubung secara langsung dengan titik-titik lainnya, dan semua jalurnya dapat dilalui 2 arah
Jarak yang dihasilkan untuk masing-masing titik akan diambil secara acak antara angka 1 sampai 8
Tentukan Jalur yang harus diambil untuk mengelilingi semua titik dengan jarak terpendek.
semua titik terhubung secara langsung dengan titik-titik lainnya, dan semua jalurnya dapat dilalui 2 arah
Jarak yang dihasilkan untuk masing-masing titik akan diambil secara acak antara angka 1 sampai 8
Tentukan Jalur yang harus diambil untuk mengelilingi semua titik dengan jarak terpendek.
Djakstra
Algoritma
Dijkstra, yang dikandung oleh ilmuwan komputer Belanda Edsger Dijkstra
pada tahun 1959, [1] adalah algoritma pencarian grafik yang memecahkan
masalah sumber terpendek satu-sumber untuk grafik dengan biaya jalur
tepi nonnegatif, menghasilkan pohon jalur terpendek. Algoritma ini
sering digunakan dalam routing. Algoritma yang setara dikembangkan oleh
Edward F. Moore pada tahun 1957. [2]
Untuk
sumber vertex (node) tertentu dalam grafik, algoritma menemukan jalur
dengan biaya terendah (yaitu jalur terpendek) antara vertex tersebut dan
setiap vertex lainnya. Ini juga dapat digunakan untuk mencari biaya
jalur terpendek dari satu titik ke titik tujuan tunggal dengan
menghentikan algoritma setelah jalur terpendek ke titik tujuan telah
ditentukan. Misalnya, jika simpul grafik mewakili kota dan biaya jalur
tepi mewakili jarak mengemudi antara pasangan kota yang terhubung dengan
jalan langsung, algoritma Dijkstra dapat digunakan untuk menemukan rute
terpendek antara satu kota dan semua kota lainnya. Akibatnya, jalur
terpendek pertama secara luas digunakan dalam protokol routing jaringan,
terutama IS-IS dan OSPF (Open Shortest Path First).
A*
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :
1. Pencarian jalur terpendek dengan metode koloni semut tergantung dari parameter-parameter yang dimasukkan antara lain:banyaknya titik, banyak semut, Alfa (tetapan pengendali intensitas feromon),Beta(tetapan pengendali visibilitas), Rho (tetapan penguapan feromon).
2. Algoritma koloni semut membutuhkan waktu rata-rata 19 detik dengan iterasi sebanyak 100 sedangkan untuk mendapatkan jarak terpendek dari pada waktu rata-rata Dijkstra yaitu 263,87 detik.
3. Jarak optimal untuk menempuh semua titik kecamatan di kota semarang pada algoritma koloni semut sebesar 113 km sedangkan dijkstra mempunyai jarak sebesar 110 km . algoritma Dijkstra mempunyai jarak optimal dibandingkan algoritma Ant Colony.
1. Pencarian jalur terpendek dengan metode koloni semut tergantung dari parameter-parameter yang dimasukkan antara lain:banyaknya titik, banyak semut, Alfa (tetapan pengendali intensitas feromon),Beta(tetapan pengendali visibilitas), Rho (tetapan penguapan feromon).
2. Algoritma koloni semut membutuhkan waktu rata-rata 19 detik dengan iterasi sebanyak 100 sedangkan untuk mendapatkan jarak terpendek dari pada waktu rata-rata Dijkstra yaitu 263,87 detik.
3. Jarak optimal untuk menempuh semua titik kecamatan di kota semarang pada algoritma koloni semut sebesar 113 km sedangkan dijkstra mempunyai jarak sebesar 110 km . algoritma Dijkstra mempunyai jarak optimal dibandingkan algoritma Ant Colony.
Nama : Miftakhul Huda
Nim : 1514311022
Universitas Bhayangkara Surabaya



Komentar
Posting Komentar